Nama : Wima
Indah Perdana
NPM :
1C514253
Kelas :
3PA08
1.
Pengertian Komunikasi
Wilbur Schrarmm menyatakan komunikasi
sebagai suatu proses berbagi (sharing
process), Schrarmm menguraikannya
demikian: “Komunikasi berasal dari bahasa Latin communis yang berarti umum (common)
atau bersama.
Proses komunikasi dapat diartikan sebagai
‘transfer informasi’ atau pesan (message)
dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima sebagai komunikan.
Menurut Lasswell, komunikasi adalah
proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa
dengan efek apa.
Menurut Carl I. Hovland, komunikasi
adalah proses di mana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan
biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk
mengubah tingkah laku orang lain.
Menurut Theodorson dan Thedorson,
komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari
seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol.
Menurut Delton E, Mc Farland, komunikasi
adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia.
Menurut William Albig, komunikasi adalah
proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang mana mau tidak mau akan
menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku
manusia dan adat kebiasaan.
Menurut Charles H. Cooley, komunikasi
berarti suatu mekanisme suatu hubungan antarmanusia dilakukan dengan
mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan
dalam waktu dalam waktu.
Jadi komunikasi adalah kegiatan
penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan, baik secara langsung
maupun tidak langsung (melalui media), verbal maupun non-verbal yang dapat
mempengaruhi perilaku seseorang.
2.
Jenis-jenis Komunikasi
a.
Komunikasi searah
b.
Komunikasi
dengan penghubung
c.
Komunikasi
melalui perantara
d.
Komunikasi
memakai tahapan
Model Komunikasi Lasswell
Lasswell sangat dikenal dalam kajian ilmu komunikasi
terutama dengan modelnya Who-Says What-in
Which Channel-to Whom-with What Effect. Model ini pertama kali
dipublikasikan dalam sebuah laporan dari Rockefeller
Foundation Communication Seminar pada 1 November 1940.
Dalam proses membantu pemerintah dan
militer AS menghadapi PD II, Lasswell melakukan analisis isi terhadap pesan
propaganda sekutu di Perpustakaan Konggres. Yang dilakukan Lasswell menyangkut
propaganda adalah membuat metode penelitian komunikasi yang dikenal sebagai content analysis atau analisis isi.
Salah satu karya Lasswell yang penting adalah tiga jilid buku Propaganda
and Communication in World History yang disebut-sebut di dalamnya
terdiri atas lebih dari 6 juta kata-kata ilmiah. Ini merupakan sebuah karya
penting dalam perjalanan karier akademiknya yang panjang. Sayangnya, banyak
orang hanya mengenal Lasswell dengan kalimat pendeknya Who-Says What-in Which Channel-to Whom-with What Effect.
Selama perjalanan kariernya, Lasswell
telah menulis 325 artikel dalam 52 buku. Jasanya bagi perkembangan ilmu
komunikasi menyangkut beberapa hal. Pertama,
model komunikasinya yang menekankan cara pandang efek proses komunikasi. Kedua, memelopori penelitian isi media
dengan metode content analysis. Ketiga, perhatiannya terhadap propaganda
telah menjadikan tema ini penting dalam kajian komunikasi. Keempat, memperkenalkan psikoanalisis Freud dalam kajian
komunikasi.
Model komunikasi Lasswell sangat bersifat
linier. Model ini dalam aplikasinya dalam penelitian sudah mengalami berbagai
perubahan dan penyempurnaan. Yakni telah memunculkan 5 lapangan studi
komunikasi, yaitu who (control studies),
says what (content analysis), in which channel (media analysis), to whom
(audience analysis), with what effect (effect analysis). Kelima lapangan
penelitian komunikasi ini bisa dilakukan secara sendiri-sendiri (independen)
atau gabungan dari dua atau lebih lapangan.
Model Lasswell yang perlu mendapat
perhatian khusus ialah to whom and with
what effect. Kedua bidang itu adalah sasaran media dan menjadi “korban”
media.
Daftar Pustaka
Suprapto, T. (2009). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Media
Pressindo.
Duha,
T. (2016). Perilaku Orrganisasi.
Yogyakarta: Deepublish.
Antoni. (2004). Riuhnya
Persimpangan Itu, Profil dan Pemikiran Para Penggagas Kajian Ilmu Komunikasi.
Solo: Tiga Serangkai.